Senin, 05 Januari 2009

Hari yang indah, cepat berlalu.

Nggak pernah terpikir dalam hidup gw akan terjadi seperti ini. Gw pikir ini tak lebih hanya sebuah harapan yang terlalu tinggi yang pada akhirnya gw jatuh di lobang yang sama. Tapi ini di luar dugaan. Mungkin karna gue nggak berani untuk berpikir lebih tentang hari ini karena pengalaman mengajarkan gw segalanya.

Gw pikir lagi, hari ini guest star nggak bakal datang atau mungkin QTA jalan tanpa feel. Pikiran gw salah, dia datang. Bahkan membawa sesuatu yang QTA tunggu-tunggu, kebersamaan. Sempat gw berpikir – kayaknya mikir mulu – kapan gw bisa merasakan indahnya jamannya putih-biru. Hari itu terkabul. Makasih ya ALLAH.

Huff… hari itu - 3 Oktober 2008 - adalah hari yang sangat dinanti. Mungkin untuk gw. Karena hal ini sangat amat jarang terjadi. Terutama dalam beberapa tahun terakhir. Semua canda, tawa mengalir terus dari mulut gue. Seolah nggak pernah mau berhenti. Seperti seorang anak yang haus akan tawa dan canda. Mungkin ini adalah ungkapan kebahagiaan gw yang sudah lama kependam. Jujur gw kangen saat-saat seperti ini.

Banyak yang gw dapet hari itu selain tawa dan canda. Salah satunya ternyata QTA merasakan permasalah yang sama, khususnya tentang orang tua. Walaupun dengan motif dan latar belakang berbeda. Tapi intinya sama. Walaupun waktu ngebahas ini kurang satu orang karena dia lagi perjalanan menuju Jakarta, gw yakin dia juga merasakan hal yang sama. Kalo gw nggak salah inget, dulu gw pernah denger masalah dia tentang ini. Apapun itu, masalah itu sudah lewat. Apalagi gw. Mungkin karena gw merasakannya pertama dan dalam usia masih kanak-kanak, membuat gw kenyang dengan masalah ini. Huh….

Di sini semua terungkap, bahwa KITA masih ADA dan akan tetap ADA. KITA saling MEMBUTUHKAN sampai KAPANPUN. Setidaknya itu yang gw tangkep dari mereka walaupun mereka nggak ngomong langsung sama gw. Ini jelas tergambar dari seburat wajah dengan senyum tersungging saat-saat QTA bersama.

Sampai pada saat-saat terakhirpun tawa itu masih bersama QTA. Seolah tak mau lepas. Sebenernya gw juga nggak mau lepas sih. Kalo dibolehkan QTA nginep, gw lebih milih nginep. Kan enak bisa ngobrol apapun semalem suntuk. Karena hal ini jarang banget terjadi. Apalagi si bintang tamu mau balik besoknya.

Hahhahahahhaha….. manusia nggak pernah puas. Sudah dikasih yang bagus, pengen minta lebih. Itulah manusia. Hari itu sangat amat cepat berlalu. Padahal banyak hal-hal yang indah yang menghiasi hari itu. Hari itu akan menjadi salah satu hari terpenting dalam hidup gw…. Hahahahahahahha….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar